Saat melakukan test drive
mobil bekas incaran, tiba-tiba dari bagian kolong terdengar bunyi yang
aneh seperti gluduk – gluduk…atau kriet..krieet. Sumber bunyi tersebut
bisa bermacam-macam sebabnya.
Berikut ini adalah analisa, penyebab bunyi suara tersebut, dan tentunya dapat menjadi panduan pembelian mobil bekas, karena paling tidak kita dapat mendeteksi kerusakan mobil bekas tersebut dari bunyi/suara.
Engine mounting
Mesin
membutuhkan penyangga agar bisa terpasang di ruang mesin. Namun engine
mounting yang telah aus, juga dapat menimbulkan bunyi gluduk…gluduk.
Dengan mengganti bantalan itu, bisa menghilangkan masalah bunyi.
Power steering
Jika
sistem power steering rusak, maka terdengar suara dengung ketika setir
diputar. Hal itu terjadi karena adanya kebocoran, sehingga oli power
steering berkurang. Sebaiknya periksa lebih detail jika ada lelehan oli
di area sistem kemudi dan bawa ke bengkel kepercayaan Anda. Karena jika
rusak biaya yang dibutuhkan relatif mahal.
Rem
Sistem
rem juga menyebabkan bunyi. Sumbernya berasal dari kampas yang
bergesekan dengan piringan rem atau teromol. Selain karena ada kotoran
yang menempel, bunyi juga bisa diakibatkan kampas rem sudah habis. Saat
Anda melakukan pengereman, terdengar suara berdecit dan setir terasa
bergetar.
Kaki-kaki
Kaki-kaki
mobil merupakan bagian yang penting. Seperti suspensi yang bertugas
menahan bobot serta membuat mobil menjadi stabil saat melaju. Tapi jika
performa suspensi menurun, selain menyebabkan kestabilan mobil
berkurang, juga dapat menimbulkan bunyi kriet…kriet atau gluduk…gluduk.
Bunyi
juga bisa timbul dari komponen kaki-kaki lainnya. Seperti ball joint,
tie-rod, link stabilizer, bushing arm, dan lainnya. Untuk mendeteksi
komponen itu rusak cukup mudah. Biasanya terdengar suara klutuk…klutuk
saat mobil berjalan di jalan tidak rata atau berlubang.
Sementara
jika Anda mendengar suara dengung dari roda, maka disebabkan bearing
roda yang aus. Suara dengung ini beda tipis dengan suara berisik pada
ban. Sedangkan ban yang telah lama tidak dirotasi juga bisa menimbulkan
dengung. Jadi sebaiknya diperiksa ke bengkel kepercayaan Anda, agar
lebih meyakinkan.
Secara umum, penyebab kerusakan pada mobil bekas
adalah usia mobil dan tergantung perawatan pemilik mobil sebelumnya.
biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki komponen-komponen tersebut
antara Rp 3,5 – 5 juta tergantung dari kerusakan dan merek mobil. Untuk
sistem suspensi, biayanya mulai dari Rp 3,5 – 5 juta. Untuk sistem rem
biaya perbaikannya mulai dari Rp 600 ribu – 3,5 juta tergantung
kerusakannya. Sementara jika motor power steering sudah rusak, maka
biaya yang harus disiapkan berkisar antara Rp 2,5 – 3 juta.
Sumber : http://www.iotomotif.com/tips-deteksi-kerusakan-mobil-bekas-dari-suara/2898
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Posting Komentar