" Rental Mobil Sukabumi - Jaja Suandi H.

Curug CiRajeg, Purabaya, Sukabumi air terjun yang cantik di tengah sawah

6komentar



Buni Ayu adalah nama salah satu objek wisata gua vertikal yang berada di Kabupaten Sukabumi. Nama Gua Buni Ayu serta Curug Bibijilannya sudah cukup dikenal oleh wisatawan luas. Bagaimana dengan nama Cirajeg? Nama yang masih cukup asing ini sebenarnya adalah nama sebuah air terjun alami nan cantik yang lokasinya tdak terlalu jauh dari Gua Buni Ayu.

Curug Cirajeg secara administratif berada di Dusun Cirajeg, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dari lokasi Gua Buni Atu, hanya memerlukan waktu tempuh sekitar satu jam (sudah termasuk waktu untuk treking) menuju Curug Cirajeg. Apa yang istimewa dari Curug Cirajeg ini? Salah satu keistimewaan dari Curug Cirajeg ini adalah posisi dan kondisi alam di sekitarnya yang masih sangat alami.
Curug Cirajeg berada di tengah area sawah yang cukup luas serta terdapat beberapa bukit yang mengelilinginya. Curug Cirajeg sendiri merupakan air terjun yang bersumber dari aliran sungai yang mengalir di sekitar Desa Neglasari hingga ke pusat Kecamatan Purabaya. Jika sekilas melihat foto Curug Cirajeg, tidak sedikit orang yang melihat foto Curug Cirajeg mengira Curug Malela atau Curug Cikondang.
Sekilas, kenampakannya memang mirip. Curug Cirajeg berasal dari aliran sungai yang cukup lebar, sama seperti halnya Curug Malela dan Curug Cikondang, dinding batuan Curug Cirajeg pun berwarna kehitaman, sama seperti Curug Malela dan Curug Cikondang. Hal yang membedakannya adalah Curug Cirajeg tidak memiliki kolam dan tingkatan kecil seperti Curug Malela dan Curug Cikondang. Secara kasar pun, ukuran lebar dan tinggi dinding Curug Cirajeg masih jauh lebih kecil dibandingkan Curug Malela dan Curug Cikondang.
Kemiripan Curug Cirajeg dengan Curug Malela dan Curug Cikondang yang sudah cukup terkenal menggambarkan bahwa kenampakan Curug Cirajeg ini pastinya tidak kalah indahnya dengan Curug Malela dan Curug Cikondang. Jika diamati lebih jeli lagi, dinding Curug Cirajeg memiliki garis miring dari puncak dinding sebelah kiri ke bagian bawah dinding Curug Cirajeg di sebelah kanan (bila posisi pengamat menghadap Curug Cirajeg). Kenampakan inilah yang menjadikan ciri khas lainnya dari Curug Cirajeg.
Area di sekitar Curug Cirajeg sangat sempit. Tidak terdapat bongkahan batu besar seperti Curug Malela ataupun pinggiran sungai berupa lahan kosong seperti Curug Cikondang. Area di sekitar Curug Cirajeg hanyalah pematang sawah yang ukurannya cukup sempit dan jarak antar pematang cukup tinggi. Terdapat satu buah pohon di sisi kanan Curug Cirajeg yang akar-akarnya dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang. Kondisi lahan Curug Cirjaeg yang sempit ini seolah-oleh menandakan bahwa sayang jika datang ke Curug Cirajeg tetapi tidak main air.
Dinding Curug Cirajeg merupakan batuan yang tidak terlalu licin, bahkan pengunjung dapat duduk tepat di bawah aliran jatuhan Curug Cirajeg. Selain itu, terdapat batuan yang cukup luas dan datar jika ingin sekedar bermain air. Aliran sungai hingga pohon besar yang terdapat di depan Curug Cirajeg masih relatif dangkal, namun pengunjung masih harus tetap waspada karena masih ada bagian-bagian yang dalam.

Untuk mencapai Curug Cirajeg bila dari arah Sukabumi, ikuti petunjuk arah menuju Kecamatan Sagaranten, karena jarang terdapat papan penunjuk jalan yang menuliskan Kecamatan Purabaya. Ikuti terus jalan utama melewati Baros, kemudian Nyalindung, dan Gua Buni Ayu. Setibanya di Gua Buni Ayu, patokan berikutnya adalah SPBU Purabaya dan Jalan Lembur Situ.
Jalan menuju Desa Neglasari dan Dusun Ciajeg sebenarnya cukup banyak, bukan hanya Jalan Lembur Situ saja, oleh karena itu sangat disarankan bertanya atau meminta antar warga bila menggunakan kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi yang disarankan pun sebaiknya sepeda motor agar dapat sampai ke kampung terakhir menuju jalan setapak ke Curug Cirajeg. Berikut uraian singkat mengenai patokan menuju Dusun Cirajeg dan sebaiknya menggunakan aplikasi Maps untuk melihat nama-nama jalan yang akan dilalui karena tidak akan ada papan nama jalan di lokasi.
Ikuti jalan raya utama Puarabaya – Sagaranten setelah SPBU Purabaya, carilah Jalan lembur Situ di kanan jalan sekitar 1 Km dari SPBU Purabaya. Ikuti Jalan Lembur Situ hingga menemukan percabangan, kemudian ambil arah menuju Jalan Legok (arah kiri). Ikuti terus Jalan Legok hingga bertemu percabangan di sebelah kiri jalan, ikuti terus jalan utama di pertemuan cabang tersebut (Jalan Legok). Tidak jauh dari pertemuan dengan percabangan jalan, akan kembali ditemui persimpangan. DI persimpangan ini, ambil menuju Jalan Cirambutan (arah kiri) dan jangan belok ketika bertemu pertigaan.
Di ujung Jalan Cirambutan, akan kembali bertemu persimpangan dengan Jalan Nagerang Miramontana, ambil yang menuju Jalan Cihelang. Ikuti terus Jalan Cihelang hingga bertemu pertigaan Jalan Cilangsir. Di pertigaan inilah merupakan titik akhir untuk berkendara menggunakan mobil. Sebaiknya banyak bertanya pada warga jika ragu ketika bertemu persimpangan, dan sangat disarankan untuk meminta antar warga menuju Dusun Cirajeg sedari masuk Jalan Lembur Situ. Di pertigaan Jalan Cilangsir, sepeda motor masih dapat meneruskan perjalanan hingga rumah terakhir menuju jalan setapak.
Perjalanan kemudian diteruskan dengan berjalan kaki di pematang sawah menuju aliran sungai. Jalan akan dominan turun dan memakan waktu normal sekitar 20 menit. Tidak akan ada penunjuk jalan menuju Curug Cirajeg di area pematang sawah, oleh karena itu, lagi-lagi sangat disarankan bertanya pada warga. Tidak akan ditemui pula fasilitas parkir, pembayaran retribusi, ataupun fasilitas lainnya, sehingga, minta ijinlah pada warga setempat untuk menitipkan kendaraan atau jika memerlukan sesuatu.
Curug Cirajeg cocok dikunjungi ketika musim hujan, karena pada musim kemarau, air Curug Cirajeg akan kering total. Disarankan untuk mengunjungi Curug Cirajeg di penghujung musim hujan karena ketika puncak musim hujan, airnya akan berwarna kecoklatan dan pematang sawah pun akan cukup sulit untuk dilewati. Tidak akan ditemui tempat berteduh di sekitar Curug Cirajeg bila hujan turun, jadi sebaiknya membawa baju ganti. Perjalanan menuju Curug Cirajeg dapat dilakukan dalam satu hari perjalanan, sehingga cocok untuk dijadikan referensi tempat liburan singkat Anda

.
Sumber : Admin
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Bagikan Artikel :

+ komentar + 6 komentar

24 November 2016 pukul 19.35

cari rental mobil avanza di sukabumi, jasa sewa mobil termurah di sukabumi, jasa antar jemput ke bandara di sukabumi, perusahaan travel di sukabumi, jasa antar jemput di sukabumi, rental mobil termurah di sukabumi, perusahaan penyewaan mobil di sukabumi, jasa sewa Mobil Pic up/truk di sukabumi, tarif sewa mobil di sukabumi,

6 Desember 2016 pukul 15.24

ikon Wisata kota Sukabumi

10 Desember 2016 pukul 21.30

Rental mobil Sukabumi paling murah dengan harga paling murah dan pelayanan maksimal, profesional dan proporsional

10 Desember 2016 pukul 22.29

rental mobil Sukabumi, Sagaranten, Tegal Buleud, ujung genteng, Surade, jampang tengah, jampang kulon, Ujung genteng, Pantai Mina Jaya, Ciracap, Taman Jaya, Cikaso, Cikangkung Surade, Loji Simpena, Pelabuan Ratu, Cimaja, karang Hawu, Cisolok, pantai pasir putih Sawarna

10 Desember 2016 pukul 22.30

rental mobil Sukabumi, Sagaranten, Tegal Buleud, ujung genteng, Surade, jampang tengah, jampang kulon, Ujung genteng, Pantai Mina Jaya, Ciracap, Taman Jaya, Cikaso, Cikangkung Surade, Loji Simpena, Pelabuan Ratu, Cimaja, karang Hawu, Cisolok, pantai pasir putih Sawarna

Posting Komentar

 
Support : Nisa Trans Sukabumi | Nisa Rent car| Rck Rent car | Nisa Elf | Nisa Mobil | Rental Sukabumi
Copyright © 2011. Nisa Rental Mobil Sukabumi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Jaja Suandi H
Proudly powered by Blogger