Di bawah tebing Panenjoan bisa di lihat hamparan sawah dan perkampungan warga. Ada 3 desa yang terletak di bawah tebing Panenjoan tersebut, yaitu desa Ciwaru, Mandra Jaya, dan Mekar Sakti. Selain bisa melihat perkampungan warga di atas tebing Panenjoan, kita juga bisa melihat bentang alam berupa deretan bukit-bukit yang berjejer membentuk sebuah mangkuk berukuran setengah atau membentuk amfiteater dengan ukuran raksasa.
Selain membentuk sebuah amfiteater raksasa, dari tebing Panenjoan tampak jelas dengan mata telanjang menghampar Samudera Hindia yang membentuk Teluk Ciletuh dengan pesisir Pantai Palangpang beserta pulau-pulau kecilnya, salah satunya yaitu Pulau Mandra. Di atas tebing Panenjoan tersebut, ketika cuaca cerah bisa disaksikan 2 buah air terjun atau curug (dalam bahasa sunda) yang cukup terkenal yaitu Curug Cimarinjung dan Curug Cikanteh yang berada di tepi-tepi bukit di seberang tebing Panenjoan.
Tebing Panenjoan bisa di jadikan wisata Sukabumi yang baru, sehingga sayang untuk di lewatkan bila Anda berkunjung ke Sukabumi, khususnya daerah Sukabumi Selatan. Akses jalan menuju tebing Panenjoan sangatlah menantang adrenalin, sehingga membutuhkan stamina yang prima.
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Posting Komentar