Mencari tempat nongkrong pada malam hari di Sukabumi tidak sulit. Beberapa tempat cukup nyaman untuk dikunjungi, salah satunya Toserba Pak Slamet yang terletak di Jalan RE Martadinata, Sukabumi, Jawa Barat.
Tempat ini menjadi pelengkap pusat kuliner malam di kota Sukabumi. Konsep Toserba Pak Slamet ini menggabungkan antara pusat perbelanjaan dengan pusat kuliner Sukabumi. dan, pusat kuliner ini didesain dengan manajemen yang rapi.
Ada 43 pedagang Makanan kuliner dengan sajian makanan populer khas Sukabumi.
Setiap pedagang tidak boleh menyajikan menu makanan yang sama dengan pedagang lain. Pengelola menyeleksi produk kuliner setiap pedagang. Mereka yang tidak mampu meningkatkan kualitas produknya akan diganti pedagang lain. Pengunjung bisa memilih sop iga, olahan durian, sate maranggi, atau menu lain.
Struktur bangunan pusat kuliner ini terdiri dari dua lantai, yang pertama untuk pedagang dan tempat duduk pengunjung sedangkan Lantai kedua untuk pengunjung yang ingin mendapatkan suasana santai dan tenang.
Jika ingin menikmati kuliner dengan suasana lain pada malam hari, Anda juga dapat menikmati sajian kuliner yang terdapat di kedai-kedai jalanan, salah satunya adalah " Bandros Ata " yang berada di Jalan Gudang, kota Sukabumi.
Kue bandros yang terbuat dari tepung terigu, telur, mentega, dan irisan kelapa ini layak menjadi tujuan wisata kuliner jalanan. Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 20.00 hingga dini hari.
SUMBER :
Bandros Atta
Makanan yang satu ini merupakan kuliner kaki lima yang terletak di Jalan Gudang No.2 Sukabumi. Jajanan kaki lima ini sudah ada sejak tahun 1970-an sehingga disebut sebagai kuliner khas yang legendaris. Yang unik di sini adalah Anda akan menemukan bandros yang tidak berbentuk bandros, serta telur kampung setengah matang khas Bandros Atta.
Untuk menikmati kue bandros ini, Anda harus rela menunggu sampai jam 7 karena jajanan kaki lima ini baru buka lapak pada jam tujuh. Selain itu, Anda juga harus mau menunggu antrian karena yang datang ke Bandros Atta ini sangat banyak, yakni bisa sampai 50 orang per jam
- Sekoteng Singapore
Sekoteng Singapore
Jajanan kaki lima ini terletak di dekat Bandros Atta, di Jl. Jend Ahmad Yani. Yang menarik dari kuliner ini adalah kue jahe berbentuk cokelat yang dicampurkan ke dalam menu sekoteng.
- Mie Sukabumi
Mie Sukabumi
Mie yang dibuat di Kota Sukabumi ini hanya bisa bertahan selama 1 hari, jadi Anda tidak akan bisa menikmati mie Sukabumi Asli di tempat lain. Jika Anda berminat untuk menjajal mie khas Sukabumi ini bisa mengunjungi Kedai Mie “Mang Acoy”, Mie “Udin”, Mie “Mang Akup”, dan Mie Kocok “Ai” yang kesemuanya terletak di sekitar Jl. Jend Ahmad Yani Sukabumi. Keempat mie ini memiliki pesona yang berbeda-beda.
SUMBER :
Bandros Atta
Makanan yang satu ini merupakan kuliner kaki lima yang terletak di Jalan Gudang No.2 Sukabumi. Jajanan kaki lima ini sudah ada sejak tahun 1970-an sehingga disebut sebagai kuliner khas yang legendaris. Yang unik di sini adalah Anda akan menemukan bandros yang tidak berbentuk bandros, serta telur kampung setengah matang khas Bandros Atta.
Untuk menikmati kue bandros ini, Anda harus rela menunggu sampai jam 7 karena jajanan kaki lima ini baru buka lapak pada jam tujuh. Selain itu, Anda juga harus mau menunggu antrian karena yang datang ke Bandros Atta ini sangat banyak, yakni bisa sampai 50 orang per jam
- Sekoteng Singapore
Sekoteng Singapore
Jajanan kaki lima ini terletak di dekat Bandros Atta, di Jl. Jend Ahmad Yani. Yang menarik dari kuliner ini adalah kue jahe berbentuk cokelat yang dicampurkan ke dalam menu sekoteng.
- Mie Sukabumi
Mie Sukabumi
Mie yang dibuat di Kota Sukabumi ini hanya bisa bertahan selama 1 hari, jadi Anda tidak akan bisa menikmati mie Sukabumi Asli di tempat lain. Jika Anda berminat untuk menjajal mie khas Sukabumi ini bisa mengunjungi Kedai Mie “Mang Acoy”, Mie “Udin”, Mie “Mang Akup”, dan Mie Kocok “Ai” yang kesemuanya terletak di sekitar Jl. Jend Ahmad Yani Sukabumi. Keempat mie ini memiliki pesona yang berbeda-beda.
Panas-panas Minum Es Kelapa di Sukabumi
Di Sukabumi, kalo cuaca lagi panas-panasnya, Es Kelapa bisa menjadi satu alternatif untuk pelepas dahaga. Seperti siang ini, cuaca berasanya panas dan gerah bingitt… hareudang euy kalo istilah Sundanya. Maka spontan terlintas di kepala “minum es kelapa enak nih kayaknya…”. Dan gak pake lama, saya langsung meluncur ke lokasi penjual es kelapa favorit saya.
Saking ramenya, saya bisa itung ada 6 orang yang melayani di warung ini. 1 orang bertugas membelah kelapa dan mengumpulkan air kelapanya, 1 orang bertugas mengikisin daging kelapa menjadi serutan-serutan kecil dengan alat semacam tutup botol, 1 orang menyiapkan es batu dan bersih-bersih gelas, dan 3 orang yang melayani pembeli dengan membungkus pesanan atau menyiapkan dalam gelas. Cukup banyak untuk ukuran warung kelapa di kaki lima, bukan?
Saya biasanya kalo minum es kelapa lebih suka minum kelapa yang utuh di batoknya, tanpa gula, dan paling hanya ditambah Es biar dingin. Tapi gak tau kenapa, saya cocok juga dengan racikan es kelapa disini. Mereka menyediakannya dalam gelas, dengan campuran Air Kelapa- air larutan Gula Merah-Creamer kental manis dan es batu. Gula merah bisa diganti dengan gula putih, yang tentunya juga sudah dilarutkan. Tetapi kayaknya pada suka yang pake gula merah. Rasanya sudah pasti manis, tapi menurut saya manisnya pas, tidak lebay. Hihihi
Seporsi minuman es kelapa ini dihargai Rp 3,000,-.
Dan segelas es kelapa ini sudah cukup mengurangi ke hareudang an saya siang ini.
Sruputttt dulu yak…. ahhhh
Sumber : Admin
Di Sukabumi, kalo cuaca lagi panas-panasnya, Es Kelapa bisa menjadi satu alternatif untuk pelepas dahaga. Seperti siang ini, cuaca berasanya panas dan gerah bingitt… hareudang euy kalo istilah Sundanya. Maka spontan terlintas di kepala “minum es kelapa enak nih kayaknya…”. Dan gak pake lama, saya langsung meluncur ke lokasi penjual es kelapa favorit saya.
Saking ramenya, saya bisa itung ada 6 orang yang melayani di warung ini. 1 orang bertugas membelah kelapa dan mengumpulkan air kelapanya, 1 orang bertugas mengikisin daging kelapa menjadi serutan-serutan kecil dengan alat semacam tutup botol, 1 orang menyiapkan es batu dan bersih-bersih gelas, dan 3 orang yang melayani pembeli dengan membungkus pesanan atau menyiapkan dalam gelas. Cukup banyak untuk ukuran warung kelapa di kaki lima, bukan?
Saya biasanya kalo minum es kelapa lebih suka minum kelapa yang utuh di batoknya, tanpa gula, dan paling hanya ditambah Es biar dingin. Tapi gak tau kenapa, saya cocok juga dengan racikan es kelapa disini. Mereka menyediakannya dalam gelas, dengan campuran Air Kelapa- air larutan Gula Merah-Creamer kental manis dan es batu. Gula merah bisa diganti dengan gula putih, yang tentunya juga sudah dilarutkan. Tetapi kayaknya pada suka yang pake gula merah. Rasanya sudah pasti manis, tapi menurut saya manisnya pas, tidak lebay. Hihihi
Seporsi minuman es kelapa ini dihargai Rp 3,000,-.
Dan segelas es kelapa ini sudah cukup mengurangi ke hareudang an saya siang ini.
Dan segelas es kelapa ini sudah cukup mengurangi ke hareudang an saya siang ini.
Sruputttt dulu yak…. ahhhh
Sumber : Admin
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
+ komentar + 1 komentar
Rental Mobil Sukabumi
#Sewa Hiace Sukabumi
#Rental Hiace Sukabumi
#Carter Toyota Hiace Sukabumi
#Sewa Minibus Elf Sukabumi 16 - 20 kursi
#Rental Elf murah Sukabumi
#Rental Mobil Avanza. Daihatsu Xenia. Apv. Kijang Innova. Travello. Fregio. Minibus Elf Long 19 seat
Posting Komentar