Suzuki
APV itu adalah turunan dari Suzuki Carry yang sudah dikenal sebagai
minibus kecil ataupun pick up kecil yang terkenal tangguh, akan tetapi
untuk APV banyak ada kelemahan-kelemahan yang sangat menjengkelkan yang
merupakan bawaan dari produksi dengan kata lain cacat bawaan dan jarang
diulas orang walaupun semua pemilik kendaraan itu tahu bahwa itu
kelemahan APV. Berikut ini adalah fakta-fakta tentang kelemahan Suzuki
APV berdasarkan perbanding-perbandingan dengan pemilik Suzuki APV
tentang masalah masalah teknis yang sering dijumpai pada kendaraan APV
tersebut.
Mengapa disebut cacad bawaan mobil karena
berdasarkan pengamatan penulis terhadap kesamaan kerusakaan (kerusakan
berjamaah) yang dialami APV. Bagian-bagian yang paling sering menjadi
masalah dan dapat dikatakan kelemahan Suzuki APV atau dengan kata lain
cacat bawaan mobil APV adalah:
1. Air aki yang cepat habis.
Kita tidak tahu pasti penyebab masalah ini, dimungkinkan karena kapasitas aki yang terlalu kecil atau arus yang masuk terlau besar atau letak aki yang berada didekat mesin , tetapi aki bawaan Suzuki APV hanya aki basah 40 amper, sevcara teori ini cukup untuk mensuplay kebutuhan listrik APV untuk menjalankan motor stater, power window, audio, dan AC. Untuk aki bawaan Suzuki, biasanya air aki akan berkurang pada level membahayakan setelah pemakian 10 hari, apabila terlambat resiko kerusakan sel aki akan besar. Sehingga disarakan untuk sering mengontrol keadaan air aki seminggu sekali, dan ini dalah pekerjaan yang sangat merepotkan untuk merawat kendaraan.
Kita tidak tahu pasti penyebab masalah ini, dimungkinkan karena kapasitas aki yang terlalu kecil atau arus yang masuk terlau besar atau letak aki yang berada didekat mesin , tetapi aki bawaan Suzuki APV hanya aki basah 40 amper, sevcara teori ini cukup untuk mensuplay kebutuhan listrik APV untuk menjalankan motor stater, power window, audio, dan AC. Untuk aki bawaan Suzuki, biasanya air aki akan berkurang pada level membahayakan setelah pemakian 10 hari, apabila terlambat resiko kerusakan sel aki akan besar. Sehingga disarakan untuk sering mengontrol keadaan air aki seminggu sekali, dan ini dalah pekerjaan yang sangat merepotkan untuk merawat kendaraan.
2. Pasisi ban depan di bawah sopir yang cepat aus
Pada Suzuki APV baru pada pemakian 3 bulan pertama akan terlihat tanda-tanda kendaraan mengalami masalah pada ban depan dibawah supir, ini akan telihat lebih jelas untuk pemakian 6 bulan atau untuk pemakaian 20.000 km, ban akan sangat terlihat aus kedalam apabila dibandingkan antara ban depan yang kanan dan ban depan yang kiri. Banyak bengkel spooring yang mengatakan bahwa itu masalah spooring ban memang sangat sering pada Suzuki APV. Mungkin ada kesepakatan kerjasama antara perancang APV dengan bengkel spooring untuk menciptakan mobil yang harus sering-sering dibawa ke bengkel spooring?
Pada Suzuki APV baru pada pemakian 3 bulan pertama akan terlihat tanda-tanda kendaraan mengalami masalah pada ban depan dibawah supir, ini akan telihat lebih jelas untuk pemakian 6 bulan atau untuk pemakaian 20.000 km, ban akan sangat terlihat aus kedalam apabila dibandingkan antara ban depan yang kanan dan ban depan yang kiri. Banyak bengkel spooring yang mengatakan bahwa itu masalah spooring ban memang sangat sering pada Suzuki APV. Mungkin ada kesepakatan kerjasama antara perancang APV dengan bengkel spooring untuk menciptakan mobil yang harus sering-sering dibawa ke bengkel spooring?
3. Gigi mundur susah masuk
Sering terjadi kendala untuk memindahkan gigi mundur. Apabila posisi yang kurang tepat maka gigi mundur tidak dapat dipindah
Sering terjadi kendala untuk memindahkan gigi mundur. Apabila posisi yang kurang tepat maka gigi mundur tidak dapat dipindah
4. Suspensi depan keras
Sudah menjadi rahasia umum kalau suspensi depan Suzuki APV berbunyi “gluduk-gluduk” ini diakibatkan per suspensi depan yang sangat keras, sehingga goncangan tidak diredam oleh per sehingga masuk ke kabin sehingga menimbulan suara.
Sudah menjadi rahasia umum kalau suspensi depan Suzuki APV berbunyi “gluduk-gluduk” ini diakibatkan per suspensi depan yang sangat keras, sehingga goncangan tidak diredam oleh per sehingga masuk ke kabin sehingga menimbulan suara.
5. Kaki kaki mobil yang yang kurang kokoh.
Bal Joint dan stabiliser joint link, tie rod, dan per cepat bermasalah apabila mobil and seing digunakan di luar kota ditandai dengan bunyi-bunyian di sekitar kaki-kaki mobil yang akan hilang apabila setelah mobil dicuci, itu merupakan tanda-tanda bahwa seal sudah mulai aus ataupu sudah mulai kering, ini adalah tanda-tanda and harus menambahkan vaselin ke balljoint APV
Bal Joint dan stabiliser joint link, tie rod, dan per cepat bermasalah apabila mobil and seing digunakan di luar kota ditandai dengan bunyi-bunyian di sekitar kaki-kaki mobil yang akan hilang apabila setelah mobil dicuci, itu merupakan tanda-tanda bahwa seal sudah mulai aus ataupu sudah mulai kering, ini adalah tanda-tanda and harus menambahkan vaselin ke balljoint APV
6. Motor Extra Fan Radiator/Kondensor AC
MotorExtra fan pada Suzuki APV ini terletak di bagian depan sopir dan berfungsi sebagai fan blower radiator sekaligus Kondensor AC, karena radiator dan kondensor AC menyatu antara keduanya sehingga ini akan sangat fatal apabila motor Extra fan ini mengalami gangguan, mesin akan mengalami over heat dan AC tidak dingin sama sekali. Gejala yang tampak ketika motor ini mengalami gangguan adalah suara berdecit ataupun suaran berisik lainnya pada bagian depan ataupun timbulanya suara yang tidak wajar ketika mesin dimatikan. Motor fan ini akan mulai timbul masalah biasanya untuk pemakian 1 tahun atau pada kilometer 50.000 an
MotorExtra fan pada Suzuki APV ini terletak di bagian depan sopir dan berfungsi sebagai fan blower radiator sekaligus Kondensor AC, karena radiator dan kondensor AC menyatu antara keduanya sehingga ini akan sangat fatal apabila motor Extra fan ini mengalami gangguan, mesin akan mengalami over heat dan AC tidak dingin sama sekali. Gejala yang tampak ketika motor ini mengalami gangguan adalah suara berdecit ataupun suaran berisik lainnya pada bagian depan ataupun timbulanya suara yang tidak wajar ketika mesin dimatikan. Motor fan ini akan mulai timbul masalah biasanya untuk pemakian 1 tahun atau pada kilometer 50.000 an
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Posting Komentar