 Kembali
 membahas kelemahan kendaraan jenis APV, untuk kendaraan baru biasanya 
pada  kilometer 20.000 akan menjumpai ban depan kanan dibawah supir 
mengalami kebotakan di bagian dalam.  Tingkat keausan antara mobil Apv 
yang satu dengan yang lainnya tidak seragam tetapi berbeda-beda antara 
mobil yang satu dengan mobil yang lainnya tergantung derajat kemiringan.
 Kebotakan bagian dalam ini disebabkan karena adanya kemiringan camber 
menuju ke negatif. Bedasakan informasi dari bengkei spooring didapatkan 
informasi bahwa Hal ini memang bawaan alami dari mobil Suzuki Apv, 
sehingga masalah kebotakan ban depan kanan telah terjadi pada mobil apv 
baru, terlebih lagi untuk mobil apv yang lama.
Kembali
 membahas kelemahan kendaraan jenis APV, untuk kendaraan baru biasanya 
pada  kilometer 20.000 akan menjumpai ban depan kanan dibawah supir 
mengalami kebotakan di bagian dalam.  Tingkat keausan antara mobil Apv 
yang satu dengan yang lainnya tidak seragam tetapi berbeda-beda antara 
mobil yang satu dengan mobil yang lainnya tergantung derajat kemiringan.
 Kebotakan bagian dalam ini disebabkan karena adanya kemiringan camber 
menuju ke negatif. Bedasakan informasi dari bengkei spooring didapatkan 
informasi bahwa Hal ini memang bawaan alami dari mobil Suzuki Apv, 
sehingga masalah kebotakan ban depan kanan telah terjadi pada mobil apv 
baru, terlebih lagi untuk mobil apv yang lama.
Apabila derajat kemiringan ini tidak 
dikoreksi maka akan menimbulkan ketidaknyamanan suspensi, dan ban yang 
cepat aus. Masalah kemiringan ban depan apabila tidak segera diatasi 
 ini akan merembet ke ball join atau perlatan kaki kaki mobil yang lain.
  Berikut ini digambarkan apa yang menyebabkan ban depan kanan dibawah 
sopir cepat botak .
 Silakan
 lihat gambar disamping kanan, apabila chamber negatif maka ban bagian 
dalam miring ke dalam sehingga yang cepat aus bagian dalam, apabila 
chamber positip maka ban bagian luarlah yang cepat aus.
Silakan
 lihat gambar disamping kanan, apabila chamber negatif maka ban bagian 
dalam miring ke dalam sehingga yang cepat aus bagian dalam, apabila 
chamber positip maka ban bagian luarlah yang cepat aus.
Penyetalan camber mobil semacam apv tidak
 mudah karena memang tidak ada bagian yang dapat digeser kearah luar 
ataupun kearah dalam, sehingga apabila ban miring kedalam atau keluar 
maka selamanya akan miring, padahal  nilai kemiringan ban 1 mm pada 
poros ban akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan aus ban semakin 
besar dearajat kemiringan maka akan semakin cepat.
Untuk mengatasi problem camber, cara yang
 paling sederhana bengkel spooring mengganti baut chamber yang atas, 
dengan baut khusus yang dapat digunakan untuk mengkoreksi derajat 
kemiringan ban.  Dengan  mengganti baut asli mobil apv ternyata polos 
(gambar bawah), dengan baut yang berbentuk seperti nokken as (gambar 
atas) yang terdapat tonjolan yang apabila baut diputar maka tonjolan 
akan mendorong  ban dari posisi derajat negatif menuju posisi derajat 
positip yang diinginkan sehingga untuk sementara dapat dikoreksi, 
sehingga masalah kebotakan ban dibagian dalam dapat diatasi. Baut 
seperti ini dapat diaplikasikan untuk mobil yang lain seperti Toyota 
Avanza dan lainnya.

NB:
Ada info dari bengkel untuk baut tidak harus diganti, baut untuk ban sebelah kanan seperti gambar diatas (bawah) cukup digerinda saja, sehingga dapat distel untuk mengurangi negative chamber.
Ada info dari bengkel untuk baut tidak harus diganti, baut untuk ban sebelah kanan seperti gambar diatas (bawah) cukup digerinda saja, sehingga dapat distel untuk mengurangi negative chamber.
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
 


 




Posting Komentar